KOTA TANGERANG – KEMENAG. Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN ) 2 Kota Tangerang menyelenggarakan Wisuda Siswa Angkatan XXI. Acara digelar di Hotel Narita Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari No. 63-65 Cipondoh kota Tangerang. Jumat ( 03/05 ) Kegiatan ini mengangkat tema “ Menciptakan Generasi Milenial Di Era Revolusi Industri 4.0. Untuk Meraih Cita-Cita Mulia”
Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia. Disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0. Menghadapi tantangan tersebut, pengajaran di Madrasah pun dituntut untuk berubah, termasuk dalam menghasilkan guru berkualitas bagi generasi masa depan. Hal itu diungkapkan kepala kantor Kemenag kota Tangerang H. Dedi Mahfudin dihadapan para Wisudawan Angkatan XXI MTsN 2 kota Tangerang
Dunia industri tengah memasuki era baru yang disebut Revolusi Industri 4.0. Tak hanya ramai jadi perbincangan dunia, tapi gaung soal industri generasi keempat ini juga terus dibahas di Indonesia.
Revolusi Industri 4.0 sebenarnya sudah berjalan saat ini di Indonesia. Sebagai contoh, hadirnya startup seperti Go-Jek, Grab dan lain sebagainya yang terbukti memudahkan masyarakat, karena bisa memesan transportasi ataupun makanan hanya lewat ponsel dalam genggamannya.
Kebutuhan manusia berbasis digital kini sudah merambah ke ranah Madrasah oleh sebab itu kita harus siap dengan era digitalisasi tersebut. Duapuluh tahun kedepan mungkin pola belajar saat ini tidak akan relevan lagi
Kepala kantor sempat terharu dan bangga melihat penampilan siswa-siswi kelas IX yang unjuk kemampuan pidato dalam 3 bahasa yaitu Arab, Inggeris dan Indonesia. Sumber daya manusia sudah bagus apalagi dibarengi dengan inprastruktur. “Terangnya
Ditempat yang sama kepala MTsN 2 kota Tangerang H. Masturi mengatakan mohon maaf kepada seluruh kelas IX yang berjumlah 304 siswa karena selama proses pembelajaran sering membuat kalian susah. Tujuannya adalah saya ingin kalian menjadi siswa yang berdedikasi dan berdisiplin tinggi, sehingga membawa nama harum Madrasah
Jangan sampai generasi muda kita lemah iman, lemah ilmu dan lemah ekonomi. Saya punya mimpi setiap upacara menggunakan 3 bahasa seperti penampilan siswa kelas IX yang baru saja kita saksikan bersama-sama. Mudah-mudahan mimpi ini segera menjadi nyata“Harapnya”. #Hasan*69